![]() |
sosialisasi adminduk oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat |
SAVANANEWS - Biarpun berlabel Desa Persiapan, Desa Belongas di Kecamatan Sekotong tidak ingin berlama-lama membuat warganya bisa memiliki administrasi kependudukan yang mudah. Desa yang mekar dari Desa Buwun Mas itu lalu mengundang pihak Dinas Dukcapil Lombok Barat untuk memberikan pelayanan langsung untuk masyarakatnya.
"Kami berharap dinas Dukcapil mau memberikan pelayanan kepada warga kami. Desa kami terdiri dari sepuluh dusun dengan lima diantaranya berada di perbukitan yang jauh dari kantor desa," terang Pejabat Kades Persiapan Belongas, H. Alwi saat membuka sosialisasi adminduk oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat, Rabu (23/4/2025).
Kata dia, mereka meminta pemekaran dari Desa Buwun Mas agar bisa lebih cepat maju dan berkembang.
"Sebelum pemekaran, Desa Buwun Mas itu sudah sangat luas sehingga sulit untuk membangun dengan cepat. Kami sendiri sudah berpenduduk lebih dari enam ribuan jiwa dengan hampir dua ribu Kepala Keluarga," imbuh H. Alwi.
Menyambut permintaan itu, Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam menjanjikan akan mengerahkan personilnya untuk bisa turun langsung ke desa tersebut.
"Dengan kondisi yang jauh dari pusat pemerintahan, tentu kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan langsung, apalagi sebelum ini kami sudah memberikan pelayanan langsung ke Desa Persiapan Pengantap," janji Akhkam.
Menurutnya, Desa Buwun Mas wajar untuk dimekarkan. Dengan luas wilayahnya mencapai 51,93 Km2 dan dengan penduduk melampaui 17 ribuan jiwa, desa itu dimekarkan menjadi tiga, yaitu desa Buwun Mas sebagai desa induk serta Desa Pengantap dan Desa Belongas sebagai desa persiapan.
"Seingat saya sampai saat inipun, Buwun Mas dengan dua desa pemekarannya masih tercatat sebagai desa yang menerima Dana Desa terbesar di Lombok Barat," ujar Akhkam.
Dalam sosialisasi dan edukasi adminduk itu, banyak persoalan administrasi kependudukan dibedah dan dibahas guna menjadi persiapan agar saat pelaksanaan pelayanan menjadi lebih cepat. Hadir dalam acara itu Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Hamdi, Kepala UPT 3 Sahirudin, Pj. Kepala Desa Persiapan Belongas H. Alwi, para Kepala Dusun, dan staf desa.
"Dengan banyak masalah dan kondisi geografis di sini, kami berharap dapat melayani maksimal di Rabu depan. Mudah-mudahan bisa sehari tuntas," janji Akhkam.
Pelayanan "Jemput Bola" digagas selama dua tahun ini oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat. Dengan tajuk #datangi_layani, lebih dari seratus desa telah disambangi untuk memberikan pelayanan.
"Ini salah satu ikhtiar kami dalam memperjuangkan agar masyarakat dapat mengakses pembangunan secara lebih mudah, baik di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan lainnya. Tentu dengan tidak melupakan pelayanan di kantor, di UPT dan saat ini juga ada di MPP," papar Akhkam.
Hal itu, imbuhnya memberi pengaruh terhadap kuantitas masyarakat yang datang ke dinas. Untuk hari ini saja, hanya 102 orang yang datang meminta pelayanan dari pagi sampai sore. Itupun sudah termasuk 39 wajib KTP pemula. (Red)
0 Comments