Beri Pelayanan Responsif, Dukcapil Lombok barat Tuai Pujian warga

Pelayanan cepat Dukcapil Lombok Barat langsung melakukan perekaman data pasien di Rumah Sakit guna terbitnya KTP dan KK

SAVANANEWS - Sejumlah warga di Kabupaten Lombok Barat memuji kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang responsif memberikan pelayanan dokumen kependudukan dengan sistem jemput bola. Pelayanan jemput bola ini dilakukan lansung di Rumah Sakit Umum Daerah.

Seperti yang dialami salah seorang pasien atas nama Masnah yang sedang terbaring lemas di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Tripat Lombok barat. Pihak keluarga bersyukur atas kinerja cepat Dinas Dukcapil untuk membuatkan Adminduk pasien sebagai syarat mendapatkan pelayanan dari Rumah Sakit.

"Alhamdulillah terimakasih RSUD Gerung dan Dukcapil Lobar Atas pelayanan terbaiknya untuk pasien yang membutuhkan," Kata Hayatullah keluarga pendamping Ibu Masnah.

Menurut keterangan, Ibu Masnah diketahui tidak memiliki administrasi kependudukan karena kondisinya yang telah lama lumpuh. Sementara ia dalam keadaan kurang sehat dan harus mendapatkan perawatan di ICU RS Tripat.

Sudah lama pihak keluarga hendak membuatkan Adminduk seperti KTP dan KK, namun karena ia (Masnah) tidak bisa dibawa untuk melakukan perekaman ke Kantor Dukcapil Lombok barat, membuat ia kesulitan memiliki Adminduk.

"Inak Masnah belum terdata di Adminduk, Belum pernah membuat KTP dan KK, Sehingga tidak juga terdata di BPJS, Sementara beliau dalam keadaan kurang sehat dan harus mendapatkan perawatan di ICU," Terang Hayat.

Ditambahkan Hayat, Langkah pelayanan cepat diberikan Dukcapil dengan langsung melakukan perekaman data pasien di Rumah Sakit guna terbitnya KTP dan KK yang akan menjadi dasar dibuatkan BPJS PBI APBD.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar," Imbuhnya.

Diketahui, Disdukcapil Lombok barat dibawah kepemimpinan Kepala Dinas, Saiful Ahkam terus menggalakkan program jemput bola ke masyarakat untuk memberikan pelayanan dokumen kependudukan diantaranya perekaman KTP-el dan pencetekan KK kepada warga.

Alhasil, berkat keuletan dan konsistensi melaksanakan program tersebut, presentase warga merekam KTP-el telah mencapai target dari jumlah wajib KTP di Lombok barat sebanyak 600 ribu jiwa.

Kinerja Disdukcapil Lombok barat ini juga telah mengantarkan dinas tersebut meraih predikat tertinggi dengan nilai 90,34 atau A untuk Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman Republik Indonesia, melalui perwakilan NTB.