Lombok Tengah,
savgananews– Ribuan wisatawan memadati objek wisata Air Terjun Benang
Setokel dan Benang Kelambu di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara,
untuk merayakan libur tahun baru.
Dari
pantauan Wartawan, sejak pagi loket antrean tiket sudah dipadati
oleh wisatawan yang didominasi wisatawabn lokal, datang untuk mengisi waktu
libur akhir tahun baru bersama keluarga, sebelum kembali beraktifitas keesokan
harinya.
Mimin, salah
seorang wisatawan mengaku sengaja datang ke objek wisata Air Terjun Benang
Setokel dan Benang Kelambu bersama rombongan keluarga, guna merayakan libur
tahun baru 2024.
“Sengaja
pengen kesini, karena lihat di fotonya kan keren-keren pemandangannya,”
ujaranya saat di wartawan. Senin (01/01).
Dirinyapun mengaku
baru pertama kali datang ke Air Terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu,
karena penasaran dengan keindahan yang selama ini selalu dilihat melalui media
sosial.
“Karena
penasaran pengen kesini, tapi ternyata padat sekali. Belum sempat turun masih
mikir-mikir,” jelasnya.
Kendati banyak
terdapat spot wisata di Lombok, namun dirinya bersama keluarga ingin menikmati
panorama Air Terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu yang sejuk dan indah
sehingga menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan.
“Ke pantai
kan udah, jadi ya pengen merasakan sensasi baru,” tutupnya.
Sementara,
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Benang Setokel Muhammad Rodian Fahlepi
mengatakan, angka kunjungan wisata pada tahun baru ini mengalami peningkatan
yang sangat drastic.
“Kalau hari
biasa kunjungan wisatawan lokal mencapai 250 orang perhari, namun hari ini
sudah lebnih dari 1.600 orang, dan kita perkirakan angka kunjungan mencapai
2.500 orang,” katanya.
Ia menjelaskan,
angka kunjungan wisatawan ke Air Terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu,
masih disominasi oleh wisatawan lokal, yang datang bersama rombongan.
“Kunjungan
95 persen wisatawan lokal, kalau domestik agak kurang, karena mungkin ramai
oleh kunjungan lokal ini,” tambahnya.
Untuk kunjungan
wisatawan asing, memang sangat jarang di musim liburan seperti saat ini memang
sangat jarang, karena mereka tidak terlalu suka jika terlalu ramai.
“Kalaupun
ada wisatawan asing yang datang hari ini mungkin karena sudah masuk program saja,
kalau hari biasa banyak yang datang,” imbuhnya.
Pihaknya mengakui
masih ada kekurangan yang harus dibenahi demi terciptanya kenyamanan para
wisatawan, yang datang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Benang Setokel dan
Benang Kelambu. Namun semua itu membutuhkan proses yang cukup panjang.
“Ada
beberapa hal yang menjadi keinginan kami untuk membenahi wisata ini, seperti pembenahan
fasilitas pelebaran tangga di Benang Kelambu, agar wisatawan tidak berdesakan
saat turun maupun naik, dan itu yang menjadi pekerjaan rumah yang harus kami
tuntaskan,” tutupnya. (Man)
0 Comments