Lombok Tengah, savananews - Tanaman padi milik para petani di desa Sisik
Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah, mengalami kekeringan akibat dampak musim
kemarau panjang saat ini.
Salah seorang petani bernama Juma’ah mengaku sudah dua
bulan ini tanaman padi miliknya tidak mendapatkan pasokan air dari saluran
irigasi di samping sawah miliknya.
“Cuman baru sekali mendapatkan pasokan air,” ujarnya.
Kondisi ini menyebabkan tanaman padi miliknya yang sudah
memasuki dua bulan tidak bisa tumbuh dengan maksimal, karena tidak pernah
mendapatkan pasokan air.
“Kala sampai seminggu kedepan tidak ada air, ya bisa
gagal panen,” jelasnya.
Ia memperkirakan, ada puluhan hektar lahan pertanian di
desanya yang mengalami kekeringan dan menyebabkan sawah retak-retak akibat musim kemarau panjang.
“Disini rata-rata umur padi
petani dua bulan, dan sama sekali tidak pernah mendapatkan air,” keluhnya.
Biasanya para petani selalu
mendapatkan pasokan air dari saluran irigasi induk di Jurang Sate, namun karena
ada perbaikan, sehingga menyebabkan pasokan air menjadi tersendat.
“Tanaman saya rusak dan terserang
hama, karena tidak mendapatkan air,” tutupnya. (Man)
0 Comments