Menurutnya pengurugan ini adalah langkah jangka pendek atau sementara yang di lakukan oleh Pemkab untuk mengatasi kondisi pasar yang becek. Ia mengatakan bahwa Pemkab mengambil langkah ini agar masyarakat dan pedagang yang melakukan transaksi di pasar dapat beraktifitas dengan lebih nyaman. "Pasar ini adalah pusat perekonomian masyarakat dan kami tentu memberikan perhatian yang besar agar kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan lancar" ujarnya.
H.Baehaqi mengatakan bahwa pasar merupakan pusat ekonomi masyarakat yang dapat menggerakan sektor ekonomi masyarakat. Karenanya Pemerintah Daerah memiliki komitmen yang tinggi untuk terus mengembangkan pasar pasar yang ada di Lombok Barat. Salah satu yang menjadi perhatian dari Pemkab untuk pasar pasar di Lombok Barat khususunya pasar Gunung Sari adalah pemkab akan melakukan langkah jangka panjang melalui penataan pasar secara menyeluruh sehingga pasar lebih nyaman dan mudah diakses oleh masyarakat.
Mantan Kepala Bappeda Lombok Barat ini mengatakan bahwa pada APBD Perubahan 2021 pemkab akan menganggarakan perbaikan pasar dan penataan pasar gunung sari agar lebih representatif dan nyaman. Salah satunya yang akan direncanakan adalah pembangunan drainase dan penataan lahan untuk mengantisipasi banjir dan becek yang selama ini dikeluhkan oleh pedagang. Hal ini agar masyarakat yang melakukan transaksi di pasar merasa nyaman dan aman. "Tentu kami di pemkab akan terus menata ini sehingga masyarakat aman dan nyaman untuk melakukan transaksi di pasar" ujarnya.
Kedepannya pihaknya akan menyusun master plan terpadu untuk pasar dan akses serta fasilitasi umum di sekitar pasar. Hal ini agar memudahkan proses perencanaan dan penataan pasar sehingga dapat berkelanjutan. Kedepannya pemkab juga akan melakukan penataan pasar agar lebih modern dan lengkap.
Sementara itu Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah saat menerima Hearing LSM Kasta Terkait dengan Pasar Gunung Sari mengatakan bahwa DPRD akan berkoordinasi dengan eksekutif terkait dengan pembangunan pasar gunung sari ini. Ia juga mengatakan bahwa DPRD akan menekan eksekutif untuk dapat melakukan perencanaan yang matang dan membuat kebutuhan anggaran sehingga dapat dialokasikan dalam APBD Perubahan. (*)
0 Comments