Lombok Utara - Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem penting di wilayah pesisir yang memiliki banyak fungsi dan manfaat mulai dari lautan hingga ke daratan, serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi dalam bidang perikanan maupun wisata sehingga perlu dijaga kelestariannya.
Terkait hal itu, Dalam rangka meningkatkan ekosistem dan kelestarian terumbu karang, Danrem 162 WB bersama Club Harley Davidson dari Lombok Indonesia Max Owners (LIMO) dan Rebel Owners Community (ROC) Jakarta melaksanakan kegiatan peletakan 500 bibit terumbu karang di Pantai Kecinan Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, juga dalam menyambut Hut Ke 75 Proklamasi Kemeredekaan Republik Indonesia Selasa (18/8/2020).
Disela-sela kegiatan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media mengatakan, sesuai dengan perintah dari Presiden RI untuk menjaga kelestarian, dan kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memberikan contoh kepada para prajurit di jajarannya maupun masyarakat NTB khususnya untuk melestarikan alam bawah laut dengan menanam terumbu-terumbu karang.
"Siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan alam," katanya.
Menurutnya, dengan membentuk terumbu karang di pantai-pantai yang ada di sekitar kita selain bertujuan untuk menciptakan keindahan alam bawah laut dan mendatangkan ikan-ikan yang selama ini jauh agar datang lagi kembali ke perairan dangkal, juga merupakan salah satu cara untuk mencegah pemanasan global atau isu global warning yang saat ini semakin meningkat.
"Maka untuk itu, kita wajib menekan global warming atau isu pemanasan global salah satunya adalah penghijauan baik yang ada di permukaan bumi maupun yang ada di laut," terangnya.
Oleh sebab, itu Brigjen TNI Rizal Ramdhani menghimbau Kepada seluruh masyarakat, baik Nusa Tenggara Barat maupun internasional untuk ikut melestarikan alam khususnya yang ada di laut dengan membentuk terumbu terumbu karang di pantai pantai yang ada di sekitar kita, khususnya yang ada pulau Lombok maupun di NTB.
"Kita ketahui bersama pulau Lombok adalah salah satu destinasi wilayah yang site divingnya cukup baik, maka kita melestarikan titik-titik site yang menjadikan tempat penyelaman baik oleh diver-diver nasional maupun internasional," terang alumni Akmil 1993 itu memberikan himbauan.
Selanjutnya, Pria kelahiran Jakarta itu berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, dapat menggugah hati masyarakat khususnya di NTB untuk menjaga ekosistem dan kelestarian alam, baik di daratan maupun bawah laut.
"Semoga Indonesia tetap menjadi wilayah yang nyaman dengan ekosistem yang terbaik di dunia," ucap Danrem sembari menyerukan NKRI Harga Mati bersama peserta lainnya.
Senada dengan Danrem 162/WB, Kapten Motor dari Rebel Owners Community (ROC) Bapak Arsi Aryanto mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanam terumbu karang untuk menjaga kelestarian alam bawah laut khususnya di Lombok.
"Ayo kita datang, kita lestarikan alam terutama di Lombok," serunya penuh semangat dan gembira. (*)
0 Comments