aksi solidaritas para tetangga ini dilakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pasien yang sedang menjalani isolasi, bahkan, demi mencukupi segala kebutuhan pasie, para warga ini mengumpulkan donasi secara urunan untuk memberikan uang tunai kepada pasien.
Ketua RT 7 Perumahan Lingkar Asri Hendra Bastono menuturkan, solidaritas warga masyarakat memberikan bantuan kepada 2 kepala keluarga yang sedang menjalani Isolasi mandiri ini setelah salah satu anggota keluarganya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19, pada Jum'at 1/6 lalu.
Pasien tersebut inisial RS nomor 625, sejak malam penjemputan anggota keluarga yang positif tersebut, warga yang ada di komplek perumahan kemudian melakukan musyawarah untuk melakukan tindakan atas adanya warga mereka yang positif.
" Awalnya pasti kita kaget, tapi tidak sampai membuat kami masyarakat takut," ujarnya saat ditemui kemarin , Kamis (4/6).
Dengan kondisi tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya penyemprotan disinfektan, dan para tokoh yang ada di komplek perumahan memberikan penjelasan kepada warga masyarakat, bahwa penyakit yang menimpa keluarga tersebut adalah musibah, bukan aib sehingga anggota keluarganya mereka yang ada di rumah harus diberikan semangat, harus diberikan support, dan harus dibantu agar mereka bisa cepat sembuh.
" Kita sama-sama tidak menginginkan penyakit ini, jadi anggota keluarga mereka harus kita bantu," ajaknya.
Tidak hanya kebutuhan makanan, namun kebutuhan anak-anak mereka juga diberikan, berupa snack dan makanan ringan, bahkan aga salah satu anggota keluarga masih balita, kebutuhan susunya juga dipenuhi oleh masyarakat.
" Dengan kesadaran penuh dari masyarakat, mereka membantu secara sukarela kepada tentangga mereka" ujarnya.
Tidak hanya itu, bahkan agar tetangga mereka cepat sembuh dan tetap merasa nyaman, warga masyarakat langsung memaksakan makanan untuk keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Jadi keluarga ini tinggal menikmati makanan yang sudah masakan oleh warga masyarakat." Makanan yang diberikan sudah siap saji, makanan kita masak di salah satu rumah warga," jelasnya.
Selain memberikan bantuan berupa barang, warga juga memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, yang jumlah saat ini sudah mencapai Rp 2 juta lebih.
Informasi yang sudah diterima, dari enam orang yang sudah di swab, empat orang sudah keluar dan hasilnya negatif, sedangkan yang dua orang masih menunggu hasil swab." Kita tunggu yang dus orang belum keluar hasil swabnya," ungkap Hendra.
Kepala Desa Bajur Ahmad Husni mengaku sangat terharu dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warga masyarakat yang ada di RT 7 ini. Karena disaat orang lain takut dan mengucilkan tentangga mereka ketika ada yang terkonfirmasi positif. Malah warga disini memberikan suport, dan siap memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang melakukan isolasi.
" Apa yang dilakukan warga kami, sangat kami apresiasi dan mudahan bisa diikuti oleh masyarakat lainnya," harapnya.(*)
Social Header