DOMPU - Sebagai satuan yang tergabung dalam Gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Dompu Kodim 1614/Dompu terus berperan aktif dalam kegiatan, termasuk evakuasi pasien reaktif (PDP) dari RS Pratama Manggelewa ke Gedung Wisma Terpijar Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat (24/4).
Dandim 1614/Dompu Letkol Inf Ali Cahyono, S.Kom. menyampaikan, bahwa evakuasi pasien reaktif (PDP) tersebut untuk melanjutkan tahapan karantina di Gedung Wisma Terpijar Selaparang dan dipisahkan dari 23 orang Pasien PDP Positif Covid-19 JT Cluster Goa Makasar.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, sesuai laporan yang diterima dari Danramil 1614-06/Manggelewa Kapten Inf Mujiono, saat sebelum evakusi telah memberikan imbauan menggunakan alat pengeras suara, kepada seluruh pasien yang menjalani karantina agar tetap mengikuti petunjuk dari para medis atau satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19 ini, demi kebaikan dan keselamatan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat umum lainnya.
"Apapun langkah dan tindakan yang di lakukan oleh pemerintah melalui satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 ini, sesuai dengan protokol dan SOP penanganan Covid-19 untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini," jelas Danramil.
Adapun pasien yang dipindahkan dari RS Pratama Manggelewa ke Gedung Wisma Terpijar Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yaitu pasien SWAB negatif 14 orang, pasien PDP 18 orang, seluruhnya berjumlah 32 orang, menggunakan mobil ambulan RSUD Dompu dan mobil ambulan RS Pratama Manggelewa, berjalan lancar sampai, tutupnya. (Redaksi)
Dandim 1614/Dompu Letkol Inf Ali Cahyono, S.Kom. menyampaikan, bahwa evakuasi pasien reaktif (PDP) tersebut untuk melanjutkan tahapan karantina di Gedung Wisma Terpijar Selaparang dan dipisahkan dari 23 orang Pasien PDP Positif Covid-19 JT Cluster Goa Makasar.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, sesuai laporan yang diterima dari Danramil 1614-06/Manggelewa Kapten Inf Mujiono, saat sebelum evakusi telah memberikan imbauan menggunakan alat pengeras suara, kepada seluruh pasien yang menjalani karantina agar tetap mengikuti petunjuk dari para medis atau satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19 ini, demi kebaikan dan keselamatan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat umum lainnya.
"Apapun langkah dan tindakan yang di lakukan oleh pemerintah melalui satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 ini, sesuai dengan protokol dan SOP penanganan Covid-19 untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini," jelas Danramil.
Adapun pasien yang dipindahkan dari RS Pratama Manggelewa ke Gedung Wisma Terpijar Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yaitu pasien SWAB negatif 14 orang, pasien PDP 18 orang, seluruhnya berjumlah 32 orang, menggunakan mobil ambulan RSUD Dompu dan mobil ambulan RS Pratama Manggelewa, berjalan lancar sampai, tutupnya. (Redaksi)
Social Header