LOMBOK TIMUR – Setelah Kabupaten Lombok Timur dinyatakan daerah pertama zona merah kasus Covid-19, karena ada 2 warga Lotim positif Corona, berimplikasi pada dampak sosial dan ekonomi masyarakat, karena diberlakukan larangan untuk berkumpul dan keluar rumah. Dampak yang nyata terjadi pada masyarakat adalah yang bekerja pada sektor informal, seperti petani, kuli harian, pedagang kecil dan lainnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Organisasi Nahdlatul Wathan sebagai organisasi terbesar di NTB, langsung bergerak cepat membentuk Relawan NW Peduli sebagai aksi cepat tanggap dan upaya ikut membantu pemerintah untuk mengatasi dampak wabah Covid 19.
"Kondisi sekarang ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi oleh semua elemen masyarakat untuk meminimalisir atau menghilangkan dampak Covid-19 melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu," kata Ketua Relawan Nahdlatul Wathan Peduli Covid -19, Adi Kusmawan saat mendistrubusikan bantuan sembako untuk masyarakat di Dusun Banjar Sari Desa Aikmel Barat Kecamatan Aikmel Lombok Timur, Sabtu (04/04).
Kata Adi, pihaknya bergerak setelah menerima SK dari PBNW untuk membentuk relawan ini. Setelah kami terima SK, sejak 3 hari lalu kami menggalang donasi peduli Covid ini kepada teman-teman melalui WA group.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul tersebut kami gunakan untuk membeli ratusan paket sembako yang kita distribusikan hari ini untuk gelombang pertama," ucapnya.
lebih lanjut Awan menjelaskan untuk tahap pertama pembagian ratusan sembako, NW Peduli Covid, menyisir warga di Desa Aikmel Barat dengan sasaran tiga dusun yakni Dusun Montong Sugia, Dusun Banjar Sari dan Dusun Banjar Sari Selatan.
“Karena tidak boleh mengumpulkan orang banyak, pendistribusiannya kami koordinasikan langsung bersama pengurus Anak Cabang NW Desa Aikmel Barat, Pemuda NW dan IPNW untuk dibagikan kemasyarakat,” tandasnya.
Sekretaris Relawan NW Peduli, Abdurahim, menambahkan untuk aksi selanjutnya Relawan NW Peduli juga akan melakukan kegiatan pembagian masker dan semprot disinfektan bersama jama’ah, tidak hanya itu, distribusi sembako juga akan dimaksimalkan pada bulan puasa mendatang.
“Kegiatan aksi peduli ini akan terus berlanjut, dan bukan hanya di Lotim tapi semua daerah di NTB kita akan jangkau hingga wabah Korona ini lenyap,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut Abdurrahim, melalui kesempatan ini kami dari Relawan NW Peduli Covid 19 mengajak semua elemen masyarakat untuk kerja sama mencegah Covid 19 dan mengantisipasi dampak sosial yang ditimbulkan dari Covid 19 tersebut sekaligus mendorong pemerintah lebih progresif melibatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan relawan-relawan lainnya untuk bersama sama mencegah penularan Covid 19 serta dampak yang ditimbulkan.
"Organisasi NW ikut ambil peran membantu pemerintah, NW akan selalu ditengah-tengah masyarakat dalam aksi kemanusiaan mencegah Covid 19," pungkasnya.
Aksi nyata yang dilakukan NW ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banjar Sari, Ust Abu Hamzaini, kepada awak media usai menerima bantuan sembako dari Relawan NW Peduli, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PBNW yang telah mengirim bantuannya melalui Relawan NW Peduli "Alhamdulillah, dan terima kasih. Memang aksi-aksi ini yang ditunggu masyarakat ditengah ketakutan wabah Covid-19. Apalagi kami tidak bisa keluar karena ada di lokasi 01,02 positif Corona,”ungkapnya dengan nada haru.
Ust Abu menceritakan bahwa sejak ditetapkannya pasien 01 positif susfect Covid, sejak itu pula masyarakan diisolasi. Masyarakat kami disini tidak ada yang keluar bekerja. Lebih dari 2 minggu kami seperti ini tanpa apa-apa.
"Kami juga mengharapkan pemerintah juga memperhatikan kami disini.Kondisi masyarakat kita cukup trauma dan sangat kekurangan,”ungkapnya.
Ketua Umum PBNW Tuan Guru Bajang KH Zainuddin Atsani, melalui Sekretaris Jenderal PBNW, Prof. Dr H Fakhrurrazi, menegaskan bahwa dasar terbentuknya Relawan NW Peduli Covid 19, karena kian hari, kita bertambah masyarakat Indonesia positif Korona dan cenderung meningkat yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material serta berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, maka perlu dilakukan antisipasi.
“Antisipasi dampak bencana Covid-19 inilah, NW membentuk relawan secara resmi yang di SK kan PBNW untuk ikut terlibat langsung membantu pemerintah. Bersama kita lawan Corona, “pungkasnya.
Ketua Umum PBNW, Tuan Guru Bajang KH Zainuddin Atsani, mengajak kepada warga NTB khususnya untuk mengikuti dan mentaati aturan pemerintah demi kebaikan bersama. Jangan saling berdebat apalagi saling menyalahkan, akan sangat berat untuk bisa menghadapi wabah ini kalau kita tidak bersatu.
“Ayo kita bantu pemerintah dengan mengikuti aturan yang dibuat, demi cepat tertangani wabah Covid-19 ini, agar negara kita pulih seperti biasanya dan dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik dan tidak takut,”imbuhnya. (Hadi)
Menyikapi kondisi tersebut, Organisasi Nahdlatul Wathan sebagai organisasi terbesar di NTB, langsung bergerak cepat membentuk Relawan NW Peduli sebagai aksi cepat tanggap dan upaya ikut membantu pemerintah untuk mengatasi dampak wabah Covid 19.
"Kondisi sekarang ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi oleh semua elemen masyarakat untuk meminimalisir atau menghilangkan dampak Covid-19 melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu," kata Ketua Relawan Nahdlatul Wathan Peduli Covid -19, Adi Kusmawan saat mendistrubusikan bantuan sembako untuk masyarakat di Dusun Banjar Sari Desa Aikmel Barat Kecamatan Aikmel Lombok Timur, Sabtu (04/04).
Kata Adi, pihaknya bergerak setelah menerima SK dari PBNW untuk membentuk relawan ini. Setelah kami terima SK, sejak 3 hari lalu kami menggalang donasi peduli Covid ini kepada teman-teman melalui WA group.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul tersebut kami gunakan untuk membeli ratusan paket sembako yang kita distribusikan hari ini untuk gelombang pertama," ucapnya.
lebih lanjut Awan menjelaskan untuk tahap pertama pembagian ratusan sembako, NW Peduli Covid, menyisir warga di Desa Aikmel Barat dengan sasaran tiga dusun yakni Dusun Montong Sugia, Dusun Banjar Sari dan Dusun Banjar Sari Selatan.
“Karena tidak boleh mengumpulkan orang banyak, pendistribusiannya kami koordinasikan langsung bersama pengurus Anak Cabang NW Desa Aikmel Barat, Pemuda NW dan IPNW untuk dibagikan kemasyarakat,” tandasnya.
Sekretaris Relawan NW Peduli, Abdurahim, menambahkan untuk aksi selanjutnya Relawan NW Peduli juga akan melakukan kegiatan pembagian masker dan semprot disinfektan bersama jama’ah, tidak hanya itu, distribusi sembako juga akan dimaksimalkan pada bulan puasa mendatang.
“Kegiatan aksi peduli ini akan terus berlanjut, dan bukan hanya di Lotim tapi semua daerah di NTB kita akan jangkau hingga wabah Korona ini lenyap,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut Abdurrahim, melalui kesempatan ini kami dari Relawan NW Peduli Covid 19 mengajak semua elemen masyarakat untuk kerja sama mencegah Covid 19 dan mengantisipasi dampak sosial yang ditimbulkan dari Covid 19 tersebut sekaligus mendorong pemerintah lebih progresif melibatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan relawan-relawan lainnya untuk bersama sama mencegah penularan Covid 19 serta dampak yang ditimbulkan.
"Organisasi NW ikut ambil peran membantu pemerintah, NW akan selalu ditengah-tengah masyarakat dalam aksi kemanusiaan mencegah Covid 19," pungkasnya.
Aksi nyata yang dilakukan NW ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banjar Sari, Ust Abu Hamzaini, kepada awak media usai menerima bantuan sembako dari Relawan NW Peduli, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PBNW yang telah mengirim bantuannya melalui Relawan NW Peduli "Alhamdulillah, dan terima kasih. Memang aksi-aksi ini yang ditunggu masyarakat ditengah ketakutan wabah Covid-19. Apalagi kami tidak bisa keluar karena ada di lokasi 01,02 positif Corona,”ungkapnya dengan nada haru.
Ust Abu menceritakan bahwa sejak ditetapkannya pasien 01 positif susfect Covid, sejak itu pula masyarakan diisolasi. Masyarakat kami disini tidak ada yang keluar bekerja. Lebih dari 2 minggu kami seperti ini tanpa apa-apa.
"Kami juga mengharapkan pemerintah juga memperhatikan kami disini.Kondisi masyarakat kita cukup trauma dan sangat kekurangan,”ungkapnya.
Ketua Umum PBNW Tuan Guru Bajang KH Zainuddin Atsani, melalui Sekretaris Jenderal PBNW, Prof. Dr H Fakhrurrazi, menegaskan bahwa dasar terbentuknya Relawan NW Peduli Covid 19, karena kian hari, kita bertambah masyarakat Indonesia positif Korona dan cenderung meningkat yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material serta berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, maka perlu dilakukan antisipasi.
“Antisipasi dampak bencana Covid-19 inilah, NW membentuk relawan secara resmi yang di SK kan PBNW untuk ikut terlibat langsung membantu pemerintah. Bersama kita lawan Corona, “pungkasnya.
Ketua Umum PBNW, Tuan Guru Bajang KH Zainuddin Atsani, mengajak kepada warga NTB khususnya untuk mengikuti dan mentaati aturan pemerintah demi kebaikan bersama. Jangan saling berdebat apalagi saling menyalahkan, akan sangat berat untuk bisa menghadapi wabah ini kalau kita tidak bersatu.
“Ayo kita bantu pemerintah dengan mengikuti aturan yang dibuat, demi cepat tertangani wabah Covid-19 ini, agar negara kita pulih seperti biasanya dan dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik dan tidak takut,”imbuhnya. (Hadi)
Social Header