LOMBOK TIMUR - Mewabahnya covid-19 berdampak pada pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Sat Lantas Polres Lotim yang mengalami jumlah pemohon secara drastis dalam beberapa pekan ini.
Meski mengalami penurunan jumlah pemohon pembuatan SIM, akan tetapi petugas tetap melayani pembuatan SIM sesuai dengan protap, yaitu dengan mengatur jarak pengunjung satu dengan lainnya atau sosial distancing, bilik disinfektan, dan penyedian handsanitizer.
"Kami tetap melayani seperti hari biasa, dan melayani sesuai protap dalam mencegah penularan Covid-19", Ucapnya Ipda. Ayudina Prakasa Kanit Regident Sat Lantas Polres Lotim, Kamis (2/4).
Dari hasil pantauan petugas, dalam beberapa pekan terakhir ini ada sekitar 20 orang yang melakukan pengajuan pembuatan SIM setiap hari/ tidak seperti biasanya yang mencapai 80 orang perharinya.
"Kita mengalami penurunan pemohon SIM sampai 70 persen", jelasnya.
Kemudian memaksimalkan langkah pencegahan Covid-19/ petugas juga dalam melayani dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), seperti meenggunakan sarung tangan dan menggunakan masker.
"Bukan hanya sarpras pencegahan saja yang disiapkan, petugas juga dilengkapi dengan APD yang standar pelindung diri", ungkapnya.
Melihat kondisi yang sekarang, petugas berharap semuanya kembali normal dalam waktu sesegera mungkin untuk kembali memulihkan aktivitas seperti biasanya. (dune)
Meski mengalami penurunan jumlah pemohon pembuatan SIM, akan tetapi petugas tetap melayani pembuatan SIM sesuai dengan protap, yaitu dengan mengatur jarak pengunjung satu dengan lainnya atau sosial distancing, bilik disinfektan, dan penyedian handsanitizer.
"Kami tetap melayani seperti hari biasa, dan melayani sesuai protap dalam mencegah penularan Covid-19", Ucapnya Ipda. Ayudina Prakasa Kanit Regident Sat Lantas Polres Lotim, Kamis (2/4).
Dari hasil pantauan petugas, dalam beberapa pekan terakhir ini ada sekitar 20 orang yang melakukan pengajuan pembuatan SIM setiap hari/ tidak seperti biasanya yang mencapai 80 orang perharinya.
"Kita mengalami penurunan pemohon SIM sampai 70 persen", jelasnya.
Kemudian memaksimalkan langkah pencegahan Covid-19/ petugas juga dalam melayani dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), seperti meenggunakan sarung tangan dan menggunakan masker.
"Bukan hanya sarpras pencegahan saja yang disiapkan, petugas juga dilengkapi dengan APD yang standar pelindung diri", ungkapnya.
Melihat kondisi yang sekarang, petugas berharap semuanya kembali normal dalam waktu sesegera mungkin untuk kembali memulihkan aktivitas seperti biasanya. (dune)
Social Header