(Savananews.com) Mataram - Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, M.Sc. menerima kunjungan silaturrahmi dari Muslimah Dewan Dakwah Islamiyah NTB di Pendopo Gubernur Mataram, selasa (7/6/2019). Silaturrahmi tersebut berrujuan untuk meminta Ketua TP PKK Hj. Niken untuk bersedia menjadi Pembina Muslimah Dewan Dakwah Islamiyah.
Hj. Niken menyampaikan kesiapannya untuk menjadi pembina pada organisasi yang berkecimpung pada kegiatan wanita muslimah ini.
"Insyaallah saya siap, saya brsyukur bisa bersilaturrahmi dengan ibu-ibu Muslimah, insyaallah ini silaturrahmi saya yang kesekian kalinya dengan organisasi wanita, bulan-bulan ini bnyak kegiatan saya berkaitan dengan perempuan, insya allah Ini adalah jalan membangun jaringan kedepannya," ungkap Hj. Niken.
Hj. Niken mengungkapkan bahwa kegiatan PKK sejalan dengan kegiatan Muslimah Dewan Dakwah Inslamiyah yang selama ini telah dijalankan.
Hj. Niken berharap organisasi-organisasi yang memperjuangkan wanita ini bisa tetap berjalan dengan baik dan dapat memberikan pengaruh besar kepada wanita-wanita di NTB ini.
Dalam keswmpatannya, Ketua Muslimah Dewan Dakwah Islamiyah NTB menyampaikan beberapa kegiatan Muslimah Dewan Dakwah Islamiyah berkaitan dengan perempuan dan pendidikan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Kami berterimakasih telah diterima untuk bersilaturrahmi hari ini, silaturrahmi kami ini untuk memberikan informasi terkait kegiatan kami dalam organisasi ini, kami aktif di masyarakat, memberikan pengetahuan kepada maayarakat terkait permasalahan sosial utamanya permasalahan perempuan," terang Ketua Muslimah Dewan Dakwah Islamiyah, Dr. Warni Juwita.
Ditambahnya, Dr. Warni berterimakaaih kepada Hj. Niken yang telah bersedia menjadi Pembina Muslimah Dewan Dakwah Islamiyah sekaligus untuk membangkitkan kembali Badan Musyawwarah Organisasi Islam Wanita (BMOIW) yang selama ini telah vakum.
"Melihat dari pengalaman ibu, Insya Allah kami yakin kalau ibu yang mengarahkan kami, pasti segala kegiatan berjalan dengan baik," tutup Dr. Warni. (*)
Social Header