(Savananews.com) Mataram - Gerakan Keamanan Pangan
Desa (GKPD) yang digagas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram.
Menyasar sebanyak 76 desa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Gerakan ini sejalan
juga dengan program Pemerintah Pusat yakni membangun bangsa dari desa.
76 desa tersebut
merupakan desa baru yang ada di empat kabupaten di pulau Lombok diantaranya
Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara (KLU). Dimana
kriteria desa yang di intervensi adalah desa maju, berkembang, tertinggal dan
sangat tertinggal.
"Program
keamanan pangan desa ini telah kita laksanakan pada tahun 2014 lalu, dengan
target secara Nasional sebanyak 2100 desa dan kini berlanjut pada tahun 2019
dengan target 76 desa khusus untuk pulau Lombok,"terang Kepala BPOM
Mataram Dra. Ni GAN Suarningsih, Apt., M.H. dalam kegiatan koordinasi lintas
sektor penentuan desa target program GKPD terpadu Provinsi NTB di hotel
Astoria, Selasa (23/04).
Tujuan GKPD ini
adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan
berbasis kearifan lokal, agar nanti dapat melakukan pengawasan keamanan secara
mandiri, untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sekaligus
memperkuat ekonomi desa.
Dikesempatan yang
sama, Sekretaris Daerah NTB Ir. Rosyadi H Sayuti, M.Sc.,PhD. mengatakan, target
76 desa memang sangat sedikit. Namun bukan berarti desa yang lain tidak boleh
ikut serta. "Meskipun tidak termasuk target grup tapi tidak ada salahnya
kita juga memberikan kesempatan bagi desa lain di sekitarnya, sehingga keamanan
pangan ini cepat tersosialisasikan dengan baik. Jadi tidak terbatas hanya 76
desa itu saja."Ujarnya.
Desa pangan aman
yang di intervensi tahun 2014- 2019 di NTB sebanyak 25 desa meliputi 5 desa di
kota Mataram, 5 desa di Lombok barat. Kemudian 3 desa di pulau Sumbawa, 3 desa
di Lombok tengah, 3 desa di Dompu, 3 desa di Sumbawa barat dan 3 desa di Lombok
timur.
Sementara untuk
desa pangan aman terpadu dari 2017-2019 sebanyak 76 desa dengan rincian
sebanyak 21 desa di Lombok barat, 15 desa di Lombok tengah, 29 desa di Lombok
timur dan 11 desa di Lombok utara. (*)
Social Header